Sebagai Carrie Bradshaw, Sarah Jessica Parker memang sering terlihat memadukan pakaian rancangan desainer dengan item lain yang diperoleh dari flea market. Siapa menyangka, dalam kehidupan aslinya, SJP juga mulai mempraktekkan gaya tersebut.
Dalam beberapa penampilannya di depan publik, salah satunya di The Early Show yang ditayangkan CBS, tampak seutas gelang Silly Bandz bercampur dengan gelang lain yang dikenakannya. Gelang itu tampak menyolok karena warnanya yang hijau terang.
Gelang, yang kabarnya merupakan hadiah dari putra sulungnya ini, sedang populer di kalangan anak-anak. Aslinya, gelang berbahan karet ini memiliki bentuk huruf, binatang, simbol-simbol, dan lain sebagainya. Pilihan warnanya cerah dan beragam, sehingga sangat disukai anak-anak. Ketika dikenakan, ia akan melar mengikuti pergelangan tangan. Saat dilepas, ia akan kembali ke bentuk aslinya.
Sebelumnya, gelang harganya hanya 5 dollar per kantong (berisi 24 lembar) ini terlihat lebih dulu dikenakan oleh Mary Kate dan Ashley Olsen. Si kembar ini memang dikenal dengan gayanya yang tak terduga, senang memadukan apa saja yang mereka anggap asyik. Tetapi di tangan perempuan sematang SJP, akankah gelang ini mampu menimbulkan pengaruh yang kuat?
Mengingat SJP lah yang membuat merek-merek seperti Christian Louboutin, Vivienne Westwood, dan Manolo Blahnik, dikenal luas, para pengamat fashion yakin Silly Bandz pun akan terangkat pamornya. SJP tahu sekali, apa pun yang dikenakannya akan diamati orang. Terbukti, meskipun hanya mengenakan selembar, gelang itu tetap terlihat menonjol di antara gelang branded miliknya yang lain.
Tak kalah happy adalah Robert J. Croak, pendiri Brainchild Products Import, yang memproduksi gelang murah tersebut.
“Saya pria paling beruntung saat ini. Saya punya mainan yang hebat, sekaligus produk fashion paling dicari di dunia. Semua orang mengenakan Silly Bandz. Semua orang bertanya, siapa juru bicara saya. Padahal saya tidak punya. Kami tidak beriklan. Yang kami lakukan adalah pemasaran dari mulut ke mulut,” kata pria yang dulu juga pernah menjual gelang karet ala Lance Armstrong ini.
Ia tak peduli meskipun banyak orang mengatakan tren Silly Bandz pasti akan segera berlalu, setelah anak-anak bosan memainkannya. Yang penting, mumpung masih ngetren, juallah sebanyak-banyaknya. Silly Bandz sendiri hingga sekarang sudah terjual jutaan lembar.
Bagaimana dengan Anda? Bila ada produk aksesori ecek-ecek untuk anak seperti ini, maukah Anda memakainya untuk melengkapi penampilan sehari-hari?
Amishi, in the ancient language of Sanskrit means ‘pure’. The brand signifies just that – Pure beauty, pure innocence, pure design. Her vision has always been to make bags that are irresistible and therefore will be handed down from mother to daugther to grand daughter. Her handbags do not date, they are fresh, unique, exciting and timeless. Amishi takes order for bespoke bags...
BLUSH is a new women’s fashion brand based in London, UK. With its showcase of SS 09 collection at PURE London, the brand has been growing fast, supplying to many independent boutique shops in all over UK & in most of major European cities – such as Stockholm, Rome, Lisbon, Athens, Zurich & Berlin just to name a few. BLUSH’s collection shows vintage inspired designs from the 50’s...
Fee G design and create clothing for women with a love for refined and feminine designs with suprising details and subtle twists. Luxury fabrics, embelishments and clean lines, combine to form the essence of the luxurious collection. Here some of Summer dresses design by Fee G for your inspiration
OSKA underlines the personality. The design is individual, free-spirited and cosmopolitan. Classic shapes are interpreted anew with a lot of sensitivity. Sophisticated in design and workmanship, OSKA stands for casual elegance. OSKA materials are sensual, natural and authentic. They are of exclusive appearance and distinctive structure. Their special character is an essential element in the collections.
Tata rias busana adat pengantin Jawa Solo / Surakarta adalah suatu bentuk karya budaya yang penuh makna filosofi tinggi. Tradisi tata rias busana ini terinspirasi dari busana para bangsawan dan raja keraton Kasunanan Surakarta serta Istana Mangkunegaran, Jawa Tengah.
Tata rias busana pengantin Solo tidak mempunyai banyak ragam dan gaya seperti tata rias busana pengantin Jogja. Namun tentu tidak kalah memikat dan indah untuk dilihat. Ada gaya tata rias dan busana pengantin Solo Putri dan tata rias busana pengantin Solo Basahan.
Untuk tata rias busana pengantin Solo Putri, pengantin pria menggunakan baju beskap langenharjan dengan blangkon dan batik wiron bermotif Sidoasih prada. Mempelai wanita menggunakan kebaya panjang klasik dari bahan bludru warna hitam berhias sulaman benang keemasan bermotif bunga manggar dan bagian bawah berbalut kain motif batik Sidoasih prada.
Tata rias pengantin wanita Solo Putri laksana putri raja dengan paes hitam pekat menghiasi dahi. Rias rambut dengan ukel besar laksana bokor mengkureh (bokor tengkurep), berhias ronce melati tibo dodo, diperindah perhiasan cundhuk sisir dan cundhuk mentul di bagian atas konde.
Sentuhan modifikasi pengantin Solo Putri dapat dilihat dari gaya berbusana yang menggunakan kebaya panjang lace. Mulanya hanya kebaya panjang lace warna putih, namun sekarang banyak pengantin Solo Putri menggunakan kebaya lace aneka warna.
Selain Solo Putri gaya pengantin Solo yang terkenal adalah Solo Basahan. Busana Solo Basahan berupa dodot atau kampuh dengan pola batik warna gelap bermotif alas-alasan (binatang) dan tetumbuhan hutan. Seiring berjalannya waktu, pilihan motif dan corak warna dodot semakin beragam namun pilihan motif batik kain dodot tetap berpegang pada filosofi derajat mulia yang layak dikenakan pasangan pengantin.
Makna dari busana basahan adalah simbolisasi berserah diri kepada kehendak Tuhan akan perjalanan hidup yang akan datang. Busana basahan mempelai wanita berupa kemben sebagai penutup dada, kain dodot atau kampuh, sampur atau selendang cinde, sekar abrit (merah) dan kain jarik warna senada , serta buntal berupa rangkaian dedaunan pandan dari bunga-bunga bermakna sebagai penolak bala.
Busana basahan pengantin pria berupa kampuh atau dodot yang bermotif sama dnegan mempelai wanita, kuluk (pilihan warnanya kini semakin beragam, tidak hanya biru sebagaimana tradisi Keraton) sebagai penutup kepala, stagen, sabuk timang, epek, celana cinde sekar abrid, keris warangka ladrang, buntal, kolong keris, selop dan perhiasan kalung ulur.
Busana Sikepan Ageng / Busana Solo Basahan Keprabon adalah salah satu gaya busana basahan yang diwarnai dari tradisi para bangsawan dan raja Jawa yang hingga kini tetap banyak diminati. Mempelai pria mengenakan kain dodotan dilengkapi dengan baju Takwa yakni semacam baju beskap yang dulu hanya boleh dipergunakan oleh Ingkang Sinuhun saja. Untuk mempelai wanita memakai kain kampuh atau dodot dilengkapi dengan bolero potongan pendek berlengan panjang dari bahan beludru sebagai penutup pundak dan dada.
Menutup rapat seluruh bagian tubuh yang dianggap aurat telah menjadi gaya berbusana sebagian besar wanita muslim di tanah air. Meski demikian keinginan para muslimah untuk menutup diri tersebut tak terlepas dari keinginan untuk tetap tampil modis dan penuh gaya. Hal itu mendorong para perancang untuk terus berkreasi mencari bentuk-bentuk baru yang kaya alternatif. Sehingga bila bicara tentang busana muslimah, pilihan tidak hanya terpaku pada gamis, busana bergaya tunik atau abaya penuh payet, bermanik, dan berbordir.
Para perancang yang tergabung dalam Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) selama beberapa tahun terakhir ini rutin menggelar peragaan busana untuk menyajikan tren mode busana muslim terkini. Tahun ini, 10 perancang APPMI menggelar acara bertajuk Sutera Ramadhan - The New Idul Fitri 2008 Collection.
Dalam peragaan yang berlangsung di The Cascade Lounge Hotel Mulia, Jakarta (21/7), ditampilkan busana berpotongan tunik hingga bergaris empire line. Meski serba tertutup tapi para perancang tetap mengedepankan unsur kenyamanan dan kepraktisan, sehingga berkesan ringan.
Salah seorang desainer, Nuniek Mawardi, anggota APPMI dari Jawa Barat, menampilkan busana muslim bertema “Exo Playism” yang terinspirasi dari keindahan tenun ikat Nusa Tenggara Timur dan warna-warni fantastik lukisan Mesir Kuno. Kombinasi warna tenun ikat NTT tampil dalam paduan toska, hijau, biru, dan ungu dengan merah, fuschia, kuning, dan oranye.
“Saya memang ingin menampilkan busana yang dinamis, nggak berlebihan, tapi tidak minimalis,” katanya disela acara pergelaran. Busana yang ditampilkan pun terlihat chic, berupa tunik-tunik selutut yang dipadankan dengan legging rajutan yang unik.
Desainer lain yang sore hari itu menggelar rancangannya, diantaranya Hannie Hananto, Jeny Tjahyawati, Merry Pramono, Adi Medina, Toera Imara, Ade Listiyani, Lia Afif, Nuniek Mawardi, Herman Nuari, dan Raizal Rais. Islamic Fashion Festival
Sementara itu, selang satu hari setelah APPMI, digelar Islamic Fashion Festival (IFF) yang berlangsung dua hari di hotel Dharmawangsa, Jakarta. Parade busana muslim yang kreatif, gaya, sarat detail, ditampilkan oleh perancang dari Indonesia dan Malaysia.
Menurut ketua panitia, Dato Raja Rezza Shah, IFF merupakan ajakan halus tanpa paksaan dalam menghimbau para muslimah untuk menutup diri. Karena itu, pilihan busana yang ditawarkan pun bervariasi dari yang memiliki ketertutupan minimal berupa selendang dan terlihat rambutnya, hingga yang tertutup maksimal.
IFF diikuti 20 perancang. Dari Indonesia ada Biyan, Itang Yunasz, Sebastian Gunawan, Merdi Sihombing, Sekolah Mode ESMOD, Barli Asmara, Samuel Wattimena, Musa Widyatmojo, dan Meeta Fauzan. Sedangkan Malaysia mengikutkan perancang Albert King, Datin Sharifah Kirana, Iszal Citra, Andy Salleh, Aktif Bestari, Tengku Fara, Tangoo, Shareza Muslim, Defrico Audy, Adesagi, dan Calvin Thoo.
Pada hari kedua penyelenggaraan IFF, beberapa desainer mengangkat keunikan budaya lokal dalam detail ornamen, bahan, atau ide dasar yang menjiwai seluruh desainnya. Seperti yang ingin ditampilkan Merdi Sihombing dengan Songket Collection sebagai pembuka hari kedua.
Model baju kurung dari kain songket warna ungu muda terlihat cantikdengan kerudung putih. “Koleksi ini memang ide dasarnya mengangkat apa yang dari alam Indonesia diadaptasi untuk baju muslim untuk acara pesta,” ujar Merdi kepada Kompas.com.
Uniknya, teknik pembuatan detil ornamen swarovski pada tenun dilakukan bersamaan saat proses tenun (wave-in), biasanya hanya dijahit pada bahan tenun yang sudah jadi. “Dari segi pewarnaan juga alami dengan akar, batang, daun dari tanaman-tanaman yang ada di tanah air,” jelasnya.
Teknik tersebut, menurut Merdi, belum pernah digunakan di Indonesia bahkan di dunia. “Pemilihan benang untuk selendang ulos pun saya pake bahan yang ringan, selama ini kan ulos selalu berbahan kaku dan tebal. Saya ingin ciptakan ulos yang nyaman dipakai,” ungkapnya
Lain lagi dengan desainer muda Barli Asmara yang lebih menekankan jiwa muda, meskipun ide karyanya juga berawal dari tenun Bali. Ia menampilkan model empire line, rok bertumpuk-tumpuk dengan detil ornamen kristal swarovski dalam balutan warna lembut seperti abu-abu dan peach.
Selain busana muslim, ditampilkan pula pakaian renang. Desain pakaian renang perempuan muslim dengan warna-warna modern juga tampak dalam karya Aktif Bestari yang ready to wear.
Karya para desainer dari berbagai negara tersebut menunjukkan padu padan dan pilihan motif yang tak biasa ternyata bisa memberi inspirasi luar biasa. Begitulah Islamic Fashion Festival 2008 kali ini, inspirasi dari budaya dan jiwa muda melahirkan spirit baru bagi dunia fashion muslim dengan pilihan tema beragam.
Busana ibu atau oma di masa muda bisa dijadikan alternatif gaya busana Anda, gaya yang dikenal dengan sebutan vintage ini bisa membuat Anda tampil beda dari kebanyakan orang. Hanya ada dua dampak yang bisa ditimbulkan dari gaya yang satu ini, menjadi trendsetter atau malah saltum. Yang pasti gaya ini juga memiliki rambu-rambu tersendiri.
1.Jangan mengenakan gaya vintage dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Jika tak mau terlihat seperti akan pergi ke pesta Halloween, sebaiknya hindari penggunaan dress, coat, topi dan sepatu model vintage secara bersamaan.
2. Gunakan salah satu benda saja.
Ambil satu benda saja, misalnya coat, lalu padankan dengan aksesori yang mendukung.
3. Do have fun with layering.
Scarf bisa dijadikan sebagai pemanis busana, padukan dengan sweater dan rok berbahan denim plus flat boots.
4. Jangan gunakan busana berbahan retro untuk ke kantor.
Jika Anda datang ke kantor dengan pakaian seperti gambar di bawah, maka Anda akan terlihat seperti Jackie O Kennedy. Sangat konservatif ditambah dengan potongan dan warna yang cukup mencolok, it is a big no no.
5. Siasati busana Vintage
Anda bisa membawa busana vintage ke tukang jahit dan mintalah sedikit modifikasi atau tambahkan aksen belt untuk mempercantik penampilan.
8. Pisahkan menjadi dua tampilan
Vintage biasanya terdiri dari bawahan dan atasan. Penampilan Anda akan terlihat sangat kuno jika mengenakan keduanya. Lebih baik kenakan atasan atau bawahannya saja dan padukan dengan busana yang lebih masa kini, seperti gambar di bawah.
Semasa Parti Nona 2010 yang lalu, Budiey sempat bertemu dan mengambil gambar pelakon filem Susuk, Diana Rafar. Hadir bersama suaminya, pelakon drama Cinta Balqis, Zamarul Hisyam.
Selepas membintangi drama Nenek Kebaya yang bersiaran di TV3 dalam slot Lagenda, Diana Rafar sekarang ini berehat seketika. Walaupun berehat, Diana masih lagi menguruskan spa miliknya.
Ramai yang kata, Diana memilih tawaran. Sebelum ini, Diana pernah tolak 8 tawaran. Diana bukan nak berhenti berlakon tapi nak fokus dengan perniagaan spanya.
Budiey masih ingat lagi, lakonan Diana dalam Nenek Kebayan sangat berani kerana berkemban. Terus terang, Diana cakap dia tak selesa dengan watak seksi dan berkemban. Kalau boleh, dalam filem Susuk dulu pun, Diana tak nak berkemban.
Tapi nak buat macamana, dah kerja seorang pelakon. Kena jugak buat seperti mana yang diarahkan. Gambar Diana Rafar & Zamarul Hisyam di Parti Nona 2010 | Sensasi Selebriti | Berita Hiburan, Gossip Artis, Gambar Selebriti Terbaru, Filem, Muzik, Video & Teater
Foto Resepsi Pernikahan Nia Ramadhani Ardi Bakrie tanggal 02 April 2010 sudah dirilis banyak media gosip artis.
Resepsi Nikah Nia Ramadani dan Anindra Ardyansyah Bakri sendiri sukses digelar di Grand BallroomHotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat malam, dengan menggunakan Adat Lampung bergaya Modern.
Setelah Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Menikah di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 01 April 2010, dengan menggunakan adat Sunda, keduanya pun resmi jadi pasangan suami istri.
Dalam Akad Nikah yang berkonsep warna putih dan kebaya pengantin buatan sendiri itu, mahar sebesar Rp. 2015,- serta cincin kawin darah sempat jadi sorotan sensasional bagi media hiburan.
Kini, usai dilangsungkannya Malam Pertama Nia Rahmadani dan Ardie, pasangan pengantin baru inipun kembali dipajang di acara pesta perkawinan yang masih digelar di Hotel Mulia.
Dalam pesta ini, putra-putri dari Priya Ramadhani dan Aburizal Bakrie kabarnya menebar 3 ribu undangan untuk kerabat serta sahabat dari kalangan artis.
Baju Pengantin Nia Ramadani :
Dalam pesta pernikahan ini, Nia dan Ardi menggunakan pakaian adat Lampung, bergaya modern dengan kombinasi warna putih dan emas. Dara kelahiran 16 Maret 1990 ini tampak anggun dengan sunting berwarna emas yang dihiasi untaian bunga melati. Sedangkan, sang komisaris stasiun televisi TVOne sendiri terlihat gagah dengan tudung pria khas Lampung.
Gambar Resepsi Nikah Nia Ardi :
Gelaran pesta mewah yang kabarnya menghabiskan dana ratusan milyar, ternyata dibantah oleh rekan-rekan artis yang ikut datang sebagai tamu undangan. Dude Herlino, yang dikonfirmasi usai menghadiri resepsi mengaku bahwa pesta anak pejabat ini tidaklah terlalu mewah, yang bahkan digembar-gemborkan publik mencapai 100 M.
“Pestanya meriah, membahagiakan. Suasana ramai,”
“Dibanding pernikahan yang saya datangi sebelumnya, sama saja.”
“Ada teman saya yang nikahannya seperti ini. Sederhana juga nggak, terlalu mewah juga nggak,”
“Saya rasa nggak sampai 100 M ya, ini pernikahan yang wajar, dekorasi bagus, makanannya enak, menunya serba ada,”
Pasangan pemusik Addie MS dan Memes juga ikut angkat bicara soal rumors yang beredar. Meski menganggap pesta Nia tergolong mewah, tapi orang tua Kevin Aprilio ini justru salut.
“Saya, Memes dan Addie mengucapkan selamat buat Nia Ramadhani dan Ardie semoga berbahagia, dan ini menjadi satu ikatan yang sakral sampai akhir hayat,”
“Resepsi mewah, Sah-sah saja sih, tapi katanya pakai produk dalam negeri,”
“Desainer, interior semua pakai buatan dalam negeri. Sebenarnya dengan uangnya, dengan kekayaannya sih bisa lebih ya,”
“Tapi mereka tidak foya-foya, aku malah salut,”
Souvenir Pernikahan Ardie Bakrie :
Sedangkan salah seorang tamu undangan menunjukkan souvenir yang didapatnya.
Bukan berisi cincin berlian, benda berlapis emas, atau uang yang dirangkai menjadi berbentuk bunga yang biasanya jadi andalan perkawinan pejabat, Nia dan Ardi justru memberikan amplop berpita, kotak kartu nama yang sederhana namun manis.
“Saya pernah menghadiri pesta pernikahan yang lebih ‘wah’ dari ini. Ini sih wajar, nggak mungkin sampai Rp 100 M,”
Rencananya, pesta bahagia ini berlangsung selama 3 malam.
Dan, di malam terakhir, yaitu hari Sabtu, 3 April 2010 akan digelar pesta rakyat dan pagelaran wayang kulit “Lahire Wisanggeni” dengan dalang Ki Anum Suroto di Parkir Timur, Senayan, 3 April 2010.
Nah, buat yang hadir di Pesta Resepsi Pernikahan Nia Ramadani dan Ardi Bakrie, gimana? Sampai 100 Milyar kah? Yang pengen liat Video Nia Ramadhani Menikah, tonton di bagian download video klip yach.
Chee – U .^_^.
Apr 3, 2010 Penulis: oktavita
Posting Terkait :
Foto Mesra Nia Ramadhani Dan Ardi BakrieGosip artis hari ini bakal bawa kabar dari selebriti pacaran kita. Setelah sebelumnya ada Widi Vierra dan Intan Ayu, serta...
Nia Ramadhani – Ardi Bakrie TunanganGosip artis indonesia bawa berita Nia Ramadhani - Ardi Bakrie Tunangan. Pasangan selebriti yang pacaran baru 5 bulan ini lagi...
Nia Ramadhani Jutek Soal Manohara PinotArtis cantik Nia Ramadhani jutek abissss... Sejak kasus Penculikan Model Indonesia oleh Pangeran Malaysia rame jadi bahan gosip artis, nama...